Ular naga panjangnya bukan kepalang
Menjalar jalar selalu kian kemari
Umpan yang besar itulah yang di cari
Ini dia lah yang terbelakang.....
Permainan tradisional sangatlah populer sebelum teknologi masuk ke Indonesia. Dahulu, anak-anak bermain dengan menggunakan alat yang seadanya. Namun kini, mereka sudah bermain dengan permainan-permainan berbasis teknologi yang berasal dari luar negeri dan mulai meninggalkan mainan tradisional. Seiring dengan perubahan zaman, pPermainan tradisional perlahan-lahan mulai terlupakan oleh anak-anak Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sama sekali belum mengenal permainan tradisional.
Kamis, 21 April 2011
BP (Bongkar Pasang)
BP? Masih ingat dengan mainan lucu yang satu ini? Untuk para perempuan tentunya pernah menjadi ‘dalang’ si boneka-boneka kertas lucu ini. Pemain biasanya memerankan satu atau lebih tokoh dengan karakter semaunya. Boneka kertas seolah-olah merupakan miniatur kehidupan kita sehari-hari. Tak heran, dalam satu set permainan ini disertakan pula pakaian dan aksesoris yang mendukung rutinitasnya. Satu set kertas biasanya terdiri dari dua atau tiga tokoh beserta pakaian-pakaian yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Pemain dapat menggunting tokoh dan pakaian kertas tersebut untuk kemudian dikenakan ke ‘badannya’.
Permainan ini sungguh mengasyikan. Selain memamupadankan pakaian, pemain juga dilatih untuk mendesain interior rumah sebagai tempat tinggal si boneka. Perabotan rumah tersebut pun cukup sederhana, dapat memanfaatkan barang sehari-hari yang mungkin sudah tidak dipergunakan lagi. Misalnya pulpen bekas sebagai dinding, bungkus rokok bekas sebagai tempat tidur, dll. Dapat disimpulkan permainan ini perpaduan antara barang dua dimensi dan tiga dimensi.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh satu sampai dua orang. Para mainan boneka kertas biasanya berkerabat dekat atau yang lainnya, skenario ditentukan terserah si pemain. Wah, ternyata permainan ini bisa melatih daya imajinatif dan kreativitas para pemainnya ya! Tak cukup hanya satu jam untuk memainkan boneka kertas ini. Pemain biasanya terlena oleh waktu keasyikan alur cerita yang dibuat.
Boneka kertas biasanya dijajakan di toko-toko mainan tradisional yang mungkin tarafnya masih kecil-kecilan karena mainan ini terbilang sangat sederhana. Meski begitu, BP ini cukup menarik magnet para pecinta mainan. Kecantikan tokoh boneka, bagusnya desain baju, menariknya komposisi warna pakaian, dan perannya menjadi ‘sutradara’, mungkin menjadi nilai tersendiri yang membuat para pemainnya ketagihan. Harganya pun cukup murah. Jadi, mainan ini dapat diperankan oleh golongan apa saja dengan uang seadanya namun tetap menawarkan keceriaan. =)
Aduuuh jadi kangen masa kecilku duli, udah punya puluhan koleksi karakter BP, mulai dr karakter manga, kerajaan sampai karakter barbie. Kira2 mainan BP masih ada gak yah yg mainin sama anak2 jaman skrg??
BalasHapus